Eneng Sumarni, S.S.

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Kembali ke Pondok

Kembali ke Pondok

#TantanganMenulisGurusiana Hari ke-50

"Abang Hawari libur duluan koq balik ke pondoknya belakangan? Aku, libur belakangan tapi pulang ke pondoknya duluan". Kautsar mengeluh kepada ayahnya.

Semenjak adanya pandemi COVID-19, pondok pesantren anakku, Hawari, memang langsung mengambil inisiatif memulangkan santri sebelum adanya PSBB dari mulai pertengahan Maret 2020 dan akan masuk kembali tanggal 12 Juni 2020. Sedangkan pondok anakku yang kedua baru memulangkan santri tanggal 1 Mei 2020 dan kembali tanggal 7 Juni 2020.

Kami berusaha memberikan pemahaman kepada anakku yang kedua bahwa setiap pondok memiliki kebijakan masing-masing yang harus dipatuhi santri dan orang tua. Maklum Kautsar masih kelas 3 SD dan baru mau naik kelas 4. Jadi, wajarlah jika dia protes kepada kedua orang tuanya.

Yang memberatkan santri ketika akan kembali ke Pondok adalah karena lamanya berada di rumah dengan segala fasilitasnya. Di rumah mereka bisa nonton TV sepuasnya, bisa main hp walaupun cuma sejam sehari, bisa makan sepuasnya yang terpenting bisa selalu bersama kedua orang tuanya setiap saat. Setelah kembali ke pondok semua kesenangan itu harus mereka tinggalkan.

Belajar di pondok buka sekedar belajar ilmu pengetahuan namun ada Hidden Curriculum yang tidak ditemukan di sekolah biasa diantaranya kemandirian, pembiasaan, kepemimpinan dan kecerdasan dalam menghadapi permasalahan hidupnya dan masih banyak lagi.

Harapan kami dengan memasukkan anak ke Pondok pesantren adalah agar kelak anak-anak kami bisa menjadi generasi Qurani yang kuat fisik dan mentalnya. Dengan dibekali benteng iman dan takwa mereka bisa menggapai cita-cita apapun yang mereka inginkan. Karena kami tidak menuntut mereka agar menjadi ustadz atau guru agama saja karena dakwah itu bersifat luas. Dengan profesi apapun mereka tetap bisa berdakwah. Mengajak kebaikan itu bukan hanya tugas seorang ustadz.

Anak-anakku, ayah bunda hanya bisa berikhtiar dan berdoa semoga kalian selalu diberikan kesehatan dan kesabaran dalam menuntut ilmu. Kami tidak bisa menjaga kalian setiap saat tapi Allah dan para malaikatnya akan selalu ada bersama kalian.

Ayo Mondok

Mondok itu keren 👍

Gunung Sindur, 3 Mei 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Semoga menjadi generasi Qurani...kebanggaan orang tua ya nak... Aamiin YRA

04 Jun
Balas



search

New Post